Ragingonrails – PEDROSA HADAPI PENAMPILAN KE 19 DI SIRKUIT LGO4D
Ragingonrails – Dani Pedrosa hendak mengalami lgo4d info Spanyol ke- 19 di Jerez akhir minggu ini, suatu nilai yang cuma dapat dibanggakan oleh sedikit pembalap Spanyol. Cari ketahui seluruh nilai yang dicapai pembalap Spanyol ini di jalan kandangnya.
Cuma sedikit pembalap di masa modern yang dapat membanggakan dapat tampak di lebih dari 20 versi Grand Prix Spanyol. Catatan ini diawali serta diakhiri oleh Valentino Rossi dari Italia, yang antara tahun 1996 serta 2021 membalap di Mugello sebesar 24 kali, dengan 9 kemenangan.
Bila ditarik mundur lebih jauh ke era kemudian, Angel Nieto sempat membalap di GP Spanyol sampai 21 kali serta membuat 11 kemenangan, antara 1964 serta 1986. Walaupun dalam permasalahan pembalap asal Zamora ini, tempat penajaan pacuan bertukar- tukar sirkuit. Beliau dengan cara tertib ikut serta di tahun yang serupa dalam sebagian jenis.
Loris Capirossi pula membalap di GP Italia sebesar 20 kali antara 1990 serta 2011, dengan cuma satu kemenangan, ialah pada 2000.
Tidak satu juga dari mereka yang sedang aktif mendekati angka- angka itu. Cuma pembalap Spanyol Dani Pedrosa, yang sehabis pensiun pada 2018, balik membalap selaku pemegang wild card dalam kedudukannya selaku pembalap pengetes serta pengembangan buat KTM. Akhir minggu esok, beliau berkesempatan buat menjajaki GP Spanyol yang ke- 19. Siapa ketahui bisa jadi hendak menggapai 20 kali performa di Jerez dalam sebagian tahun ke depan.
Pembalap Spanyol ini awal kali turun dalam grand prix di Jerez pada 6 Mei 2001. Pedrosa sudah memenangi tempat di kompetisi 125cc lewat penataran pembibitan, Movistar Talent, di mana beliau kandas penuhi ketentuan.
Biarpun begitu, mereka yang bertanggung jawab atas program ini menguasai kalau Pedrosa mempunyai kemampuan serta mutu buat jadi cetak biru yang menarik. Mereka betul.
Sehabis mengawali debutnya pada tahun itu di Jepang( P18) serta melanjutkannya di Republik Afrika Selatan( posisi ke- 13), Pedrosa sukses menjangkau 10 besar pertamanya di GP Spanyol. Kategori 125cc, performa ketiganya di Kompetisi Bumi bersama Telefonica Movistar Jr. Team, pacuan yang dimenangi angkasawan Jepang, Masao Azuma, melebihi Lucio Cecchinello serta Gino Borsoi yang dikala ini jadi pembalap LCR- Honda serta Administrator Regu Pramac- Ducati.
Pada masa- masa awal mulanya selaku pembalap, Jerez tidaklah sirkuit yang gampang diadaptasi oleh Pedrosa. Beliau cuma finis di antrean keempat sepanjang 2 tahun, tercantum tahun 2003, dikala beliau jadi pemenang 125cc, titel dari kompetisi bumi pertamanya. Beliau pula tidak berhasil, apalagi crash pada tahun pertamanya di kategori 250cc( 2004), dikala beliau memenangkan titel keduanya, yang awal di kategori menengah.
Kemenangan awal Pedrosa di Jerez terjalin pada tahun kelimanya di Kompetisi Bumi serta yang kedua di kategori 250cc, pada 10 April 2005, pacuan awal di masa itu. Pembalap asal Catalan ini berhasil di atas Telefonica Movistar Honda di depan Sebastian Porto serta Alex de Angelis, dengan Andrea Dovizioso terletak di antrean keempat, Jorge Lorenzo di antrean keenam, serta Casey Stoner yang terguling dikala pacuan mencadangkan 13 putaran lagi.
Semenjak dikala itu, ikatan antara Pedrosa serta Jerez terus menjadi memanas, sepanjang 10 masa beruntun, 9 masa terakhir di MotoGP, beliau senantiasa naik podium, dengan 3 kemenangan( 2005, 2008 serta 2013), 5 kali finis kedua serta 2 kali finis ketiga.
Perantaraan antara Pedrosa serta Lorenzo
Debutnya di kategori penting di Jerez merupakan pacuan 2006 yang tidak terabaikan, kala ia berkelahi memperebutkan kemenangan dengan pembalap pensiunan Loris Capirossi( Ducati) sampai lap- lap terakhir pacuan, serta finis di antrean kedua.
Kemenangan awal di kategori penting diraihnya pada 2008, suatu kemenangan ikonik di depan Valentino Rossi serta Jorge Lorenzo, yang terdaftar dalam asal usul sebab usaha Raja Spanyol dikala itu, Juan Carlos I, buat mengajak Dani serta Jorge balik kerak serta berjabat tangan, tetapi kandas serta memerlukan durasi 10 tahun buat menciptakannya.